A. PENJELASAN UMUM
Penghijauan pertamanan adalah usaha penataan lingkungan
dengan mempergunakan tanaman sebagai materi pokoknya, (upaya yang dapat
menanggulangi degradasi dan kualitas lingkungan).
DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara RI telah berkembang
menjadi pusat berbagai aktivitas kehidupan seperti industri, pendidikan,
perdagangan, pariwisata dan jasa.
Kota Jakarta merupakan pusat konsentrasi pelayanan dengan
berbagai aspek kegiatannya menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan.
Lingkungan yang baik dan sehat adalah hak dan kewajiban
seluruh lapisan masyarakat baik swasta maupun pemerintah untuk mewujudkannya.
Mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan, asri, serasi dan
lestari menuntut agar selalu menghijaukan kota.
Tujuan penghijauan adalah :
Untuk meningkatkan
kualitas lingkungan hidup
Untuk meningkatkan
kota yang asri, serasi, lestari
Untuk melaksanakan
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Manfaat penghijauan adalah :
Manfaat Estetis
(Keindahan)
Pohon memiliki berbagai macam bentuk tajuk yang khas,
sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu bila disusun secara
berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok akan menciptakan
keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa diimbangi dengan
pohon-pohon akan terasa gersang, sebaliknya bila sekitarnya ditanam pohon serta
ditata dengan baik akan nampak hijau dan asri.
Manfaat Orologis
Akar pohon dengan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat
sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Inilah yang disebut
manfaat orologis.
Manfaat Hidrologis
Dalam hal ini dimaksudkan bahwa tanaman-tanaman pada
dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian banyaknya kelompok
pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang
dapat memenuhi kehidupan bagi
manusia dan makhluk lainnya.
Manfaat
Klimatologis
Dengan banyaknya pohon akan menurunkan suhu setempat,
sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk dan nyaman. Jadi secara klimatologis
kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.
Manfaat Edaphis
Ini adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup
binatang. Di lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon, secara alami satwa dapat
hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.
Manfaat Ekologis
Lingkungan yang baik adalah yang seimbang antara struktur
buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan
binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.
Manfaat Protektif
Manfaat protektif adalah karena pohon dapat memberikan
perlindungan, misalnya terhadap teriknya sinar matahari, angin kencang, penahan
debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari cahaya silau.
Manfaat Hygienis
Adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari
menghasilkan O2 (Oksigen) yang sangat diperlukan manusia, dan sebaliknya dapat
menyerap CO2 (Karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa
pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna untuk kehidupan manusia.
Manfaat Edukatif
Berbagai macam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan
laboratorium alam, karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal
tanaman dari berbagai aspeknya.
? Dasar
hukum yang berkaitan dengan penghijauan adalah :
Undang-undang
Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 1985 tentang Retribusi Khusus mengenai Pertanaman.
Inmendagri Nomor
14 Tahun 1988 tentang Ruang Terbuka Hijau.
Perda Nomor 11
Tahun 1988 tentang Ketertiban Umum dalam Wilayah DKI Jakarta Khusus Bidang
Pertanaman.
Keputusan Presiden
Nomor 20 Tahun 1992 tentang Program Penghijauan Nasional.
Gerakan
Penghijauan sejuta pohon yang dicanangkan Presiden RI tanggal 10 Januari 1993,
di Taman Medan Merdeka.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Pada lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yaitu :
1. Lokasi-lokasi
pantai di luar kawasan hutan?
2. Setu/Waduk
3. Daerah
aliran sungai
4. TPU
5. Daerah
Pemukiman
6. Daerah
Industri
7. Kawasan
penyangga untuk kepentingan keamanan
8. Daerah
resapan air/lahan terbuka
9. Hutan
kota
b. Di kawasan hutan/Reboisasi yaitu :
1. Hutan
lindung Angke Kapuk
2. Cagar
alam Muara Angke
3. Hutan
Wisata
4. Cagar
alam Pulau Ramba
5. Cagar
alam Pulau Bokor
6. Cagar
alam Pulau Penjaliran Barat
7. Cagar
alam Pulau Penjaliran Timur
c. Oleh masyarakat pada
1. Lokasi
sekolah
2. Lokasi
wilayah asrama/pemukiman
3. Lokasi
industri pemerintah dan swasta
4. Lokasi
yang dimiliki masyarakat.
Tata Cara Penanaman Pertamanan
Tanaman Pohon
1. Gali
lobang 50 x 50 x 50 cm.
2. Galian
sebelah atas dipisahkan dengan galian sebelah bawah.
3. Lobang
dibiarkan terbuka selama 1 minggu.
4. 1/2
bagian tanah?
galian dikembalikan ke lobang.
5. Lapisan
tanah atas dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 1 pengki (1/4 m3)
6. Ambil
bibit yang akan ditanam setelah disiram terlebih dahulu dan dikeluarkan dari
pembungkusnya dengan hati-hati, kemudian ditanam tegak lurus.
7. Tanah
galian yang telah dicampur pupuk kandang ditimbun di sekitar bibit dan
dipadatkan.
8. Beri
steger (penunjang) agar tidak roboh dan tumbuh dengan lurus, dan disiram sampai
penuh.
9. Jarak
tanam pohon minimal 6 (enam) meter sedangkan jarak ke selokan minimal 1 (satu)
meter.
Tanaman Perdu
Sama dengan tanaman pohon, hanya ukuran lubang lebih kecil
dibandingkan dengan pohon. Lebih kurang separuh tanaman pohon dengan demikian
campuran pupuk kandang juga sebagian.
Tanaman Penutup
Tanaman penutup tidak memerlukan pembuatan lubang, tetapi
tanah langsung diolah sedalam 30 cm. Kemudian dibiarkan lebih kurang 1 (satu)
minggu, lalu dicampur pupuk kandang. Untuk 1 (satu) meter persegi
dicampur/ditebarkan pupuk kandang sebanyak 1/4 m3 dan diaduk sampai rata.
Gunakanlah pupuk kandang yang sudah kering.
Tanaman Dasar
Hampir sama dengan tanaman penutup, tetapi untuk tanaman
dasar sebaliknya tanah dicampur dengan pasir agar tanah lebih gembur. Setelah
lempengan rumput ditanam diratakan permukaannya dengan dipukul pakai kayu atau
alat lainnya sampai rata.
Tanaman Pot
Pilih pot yang sesuai dengan jenis tanaman. Tanaman yang
lebih tanah air dapat ditanam pada pot yang kurang porositasnya sedangkan
tanaman yang kurang tahan terhadap air pakailah pot tanah.
Campuran media dipakai yang gembur agar akar mudah menembus
tanah dan di dalamnya tersedia oksigen yang cukup. Campuran media yang baik
terdiri atas pasir, tanah, humus/pupuk kandang/kompos dengan komposisi sesuai
dengan jenis tanaman.
0 komentar:
Posting Komentar